Header Ads Widget

Responsive Advertisement

DPRD Mura Fasilitasi Mediasi Forum Masyarakat Bersatu Dengan PT MBL


 

Musi Rawas, PeritiwaPublikNews.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas (Mura), memfasilitasi rapat mediasi antara Forum Masyarakat Bersatu Muara Kelingi dengan PT Musi Bibit Lestari (MBL), di ruang Banggar DPRD Mura. Rabu, (30/4/2025)

 

Rapat tersebut dipimpin langsung, Ketua DPRD Kabupaten Mura, Firdaus Cik Olah, bersama anggota DPRD Mura, Komisi I dan Komisi II, Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Suhendra, Danramil Muara Kelingi, bersama kepala OPD terkait meliputi, Perkebunan, Perizinan, serta perwakilan BPN/ATR Kabupaten Mura.

 

Ketua DPRD Mura, Firdaus Cik Ola, saat memimpin rapat mediasi antara Warga Desa Karya Teladan dan PT MBL, memerintahkan kepada Plt Camat Muara Kelingi, Abdul Rota dan para Kades penyangga yakni Kades Karya Teladan, Binjai dan Sukamenang untuk bernegosiasi kepada PT MBL, membuka portal dari perusahaan dan diberikan waktu hingga, Jumat (2/4/2025).

 

Selain itu, memerintahkan warga yang melakukan pembukaan pemortalan, sehingga kedua belah pihak bisa melintas dan beraktifitas seperti biasa. Kemudian, DPRD juga akan menjadwal pemanggilan ulang terhadap perusahaan di forum yang sama pada 5 Mei mendatang.

 

“Saya perintahkan, kepada camat dan kades kiranya melakukan koordinasi, untuk membuka portal dari perusahaan PT MBL. Dan, selain itu, warga juga sepakat untuk membuka portal, namun tetap mohon pendampingan dari Kapolsek Muara Kelingi dan Danramil Muara Kelingi,”kata Ketua DPRD M

 

Sementara itu, Kades Karya Teladan, Buston saat dimintai keterangan usai rapat, sebenarnya sejak awal sudah berusaha mencari solusi. Bahkan, mengenai perintah saat rapat oleh, Ketua DPRD Mura sekaligus pimpinan rapat, pada dasarnya siap mengikuti serta mendampingi Camat.

 

Hanya saja, Kades menambahkan bahwa dari hasil pertemuan atau mediasi ia bersama pihak PT MBL sudah ada solusi sebagaimana menjadi tuntutan tersebut. Seperti pembukaan portal jalan sudah disanggupi oleh pihak perusahaan dan sudah bisa dilalui roda dua dan roda empat yakni jenis kendaraan carry L300 dan Pick Up. Sedangkan, kalau kendaraan truck dan Helen tidak bisa karena akan membuat jalan tambah rusak.

 

Selain itu, untuk perbaikan jalan juga sudah disanggupi perusahaan yakni akan dibangun pada Juli mendatang atau musim kemarau. Karena memang kalau dibangun sekarang perusahaan belum bisa dilakukan karena musim penghujan. Namun, untuk pengembalian pemutusan jalan tidak disanggupi  karena pihak perusahaan menyatakan sebagai jalan oknum mencuri sawit atau ninja sawit.

 

“Sebenarnya tuntutan sudah diakomodir dan sudah ada notulen dari pihak PT MBL. Bahkan, sudah saya sampaikan di forum rapat di Kantor Desa dan dihadiri oleh anggota Polsek, Koramil dan perwakilan Forum Masyarakat Bersatu,”akunya.

 

Sedangkan, salah satu anggota Forum Masyarakat Bersatu, Denny mengakui meskipun pihak PT tidak menghadiri undangan dari pihak DPRD ini. Akan tetapi Ketua DPRD sudah bertindak tegas dan sangat mendukung masyarakat dan semoga pertemuan selanjutnya pihak PT bisa hadir di meja forum untuk menyelesaikan masalah ini sesuai harapan masyarakat.

 

Untuk diketahui Forum Masyarakat Bersatu menuntut membuka Portal PT MBL untuk aktifitas masyarakat dibuka secara 24 jam,.Pengembalian jalan yang diputus dapat berdampak banjir di kebun masyarakat dan Perbaikan jalan poros untuk aktivitas masyarakat segera diperbaiki. Sehingga, akibat dari tuntutan tersebut menimbulkan reaksi yang membuat Forum Masyarakat Bersatu melakukan pemortalan balik terhadap akses pintu masuk perusahaan tersebut. Namun, apabila tuntutan disepakati bersama kedua bela pihak dengan dibuat surat pernyataan tertulis dan disaksikan oleh pemerintah pihak terkait, maka Forum Masyarakat Bersatu siap untuk membuka portal. (Adv)

Posting Komentar

0 Komentar